AKU AKU AKU. Desain dan proses pembuatan cangkir kertas
Sebagai wadah sekali pakai, paper cup perlu mempertimbangkan banyak faktor dalam desain dan proses pembuatannya. Seperti kapasitas, struktur, kekuatan, dan kebersihan. Berikut ini akan diberikan pengenalan detail tentang prinsip desain dan proses pembuatan paper cup.
A. Prinsip desain cangkir kertas
1. Kapasitas.Kapasitas cangkir kertasditentukan berdasarkan kebutuhan sebenarnya. Ini biasanya mencakup kapasitas umum seperti 110 ml, 280 ml, 420 ml, 520 ml, 660 ml, dll. Penentuan kapasitas perlu mempertimbangkan kebutuhan pengguna dan skenario penggunaan produk. Misalnya minuman sehari-hari atau penggunaan makanan cepat saji.
2. Struktur. Struktur cangkir kertas terutama terdiri dari badan cangkir dan dasar cangkir. Badan cangkir biasanya didesain berbentuk silinder. Ada tepi di bagian atas untuk mencegah minuman meluap. Bagian bawah cangkir harus memiliki tingkat kekuatan tertentu. Hal ini memungkinkannya menopang berat seluruh cangkir kertas dan menjaga penempatannya tetap stabil.
3. Cangkir kertas tahan panas. Bahan pulp yang digunakan dalam cangkir kertas harus memiliki tingkat ketahanan panas tertentu. Mereka mampu menahan suhu minuman panas. Untuk penggunaan gelas bersuhu tinggi, biasanya ditambahkan lapisan pelapis atau pengemas pada dinding bagian dalam gelas kertas. Hal ini dapat meningkatkan ketahanan panas dan ketahanan bocor pada cangkir kertas.
B. Proses pembuatan gelas kertas
1. Persiapan pulpa. Pertama, campurkan pulp kayu atau pulp tanaman dengan air untuk membuat pulp. Kemudian seratnya perlu disaring melalui saringan hingga terbentuk bubur basah. Pulp basah diperas dan didehidrasi untuk membentuk karton basah.
2. Cetakan badan cangkir. Karton basah digulung menjadi kertas melalui mekanisme penggulungan ulang. Kemudian, mesin pemotong mati akan memotong gulungan kertas tersebut menjadi potongan-potongan kertas dengan ukuran yang sesuai, yang merupakan prototipe cangkir kertas. Kemudian kertas tersebut akan digulung atau dilubangi menjadi bentuk silinder yang disebut dengan badan cangkir.
3. Produksi bagian bawah cangkir. Ada dua cara utama membuat dasar cangkir. Salah satu caranya adalah dengan menekan kertas pendukung bagian dalam dan luar menjadi tekstur cekung dan cembung. Kemudian, tekan kedua kertas pendukung secara bersamaan melalui metode pengikatan. Ini akan membentuk dasar cangkir yang kuat. Cara lainnya adalah dengan memotong kertas dasar menjadi bentuk lingkaran dengan ukuran yang sesuai melalui mesin die-cutting. Kemudian kertas pendukung direkatkan ke badan cangkir.
4. Pengemasan dan inspeksi. Paper cup yang dihasilkan melalui proses di atas perlu melalui serangkaian pemeriksaan dan proses pengemasan. Inspeksi visual dan tes kinerja lainnya biasanya dilakukan. Seperti pengujian tahan panas, pengujian tahan air, dll. Gelas kertas berkualitas disanitasi dan dikemas untuk penyimpanan dan transportasi.