Tentu saja, banyak merek es krim yang secara strategis menggunakan pilihan warna untuk mempengaruhi perilaku pembelian konsumen. Berikut beberapa contohnya:
1.Es Krim Ben & Jerry
Ben & Jerry's terkenal dengan kemasannya yang penuh warna dan menyenangkan. Penggunaan warna-warna cerah dan berani yang ceria meningkatkan keunikan nama rasa dan kisah branding merek tersebut, mengomunikasikan kegembiraan yang menarik bagi konsumen dari segala usia.
2.Häagen-Dazs
Haagen-Dazsmemilih latar belakang putih bersih untuk wadahnya yang dipadukan dengan gambar bahan-bahan dalam warna cerah untuk menggambarkan rasa di dalamnya. Hal ini menambah unsur keanggunan dan kemewahan, menarik bagi mereka yang mencari kemewahan premium.
3.Baskin-Robbins
Baskin-Robbins menggunakan warna pink sebagai warna dominan pada logo dan desain kemasannya yang membangkitkan perasaan manis dan awet muda - cocok untuk es krim! Hal ini juga membuat produk mereka menonjol secara visual di antara merek es krim lain yang ada di toko.
4. Kelinci Biru
Kelinci Birumenggunakan warna biru sebagai warna dominan yang tidak biasa di pasar es krim yang didominasi warna pink dan coklat - ini langsung menarik perhatian! Warna biru mewakili kesejukan dan kesegaran yang secara tidak sadar mampu memikat konsumen untuk mencari suguhan menyegarkan.
Contoh-contoh ini secara efektif menggambarkan bagaimana pemahaman psikologi warna dapat digunakan sebagai alat pemasaran yang ampuh untuk mempengaruhi preferensi konsumen terhadap merek atau produk tertentu.