AKU AKU AKU. Peta jalan dan praktik teknologi perlindungan lingkungan
A. Pemilihan Bahan Paper Cup
1. Bahan yang dapat terurai secara hayati
Bahan biodegradable mengacu pada bahan yang dapat terurai menjadi air, karbon dioksida, dan zat organik lainnya oleh mikroorganisme di lingkungan alami. Bahan biodegradable memiliki kinerja lingkungan yang lebih baik dibandingkan bahan plastik tradisional. Gelas kertas yang terbuat dari bahan biodegradable dapat terurai secara alami setelah digunakan. Dan hal ini hanya menyebabkan sedikit pencemaran lingkungan. Mereka adalah pilihan ideal untuk bahan cangkir kertas. Bagian dalam cangkir kertas es krim sering kali memiliki lapisan lapisan PE lainnya. Film PE yang dapat terdegradasi tidak hanya memiliki fungsi kedap air dan tahan minyak. Itu juga dapat terurai secara alami, ramah lingkungan, dan mudah didaur ulang.
2. Bahan yang dapat didaur ulang
Bahan yang dapat didaur ulang mengacu pada bahan yang dapat didaur ulang dan didaur ulang menjadi produk baru setelah digunakan. Gelas kertas yang terbuat dari bahan daur ulang dapat didaur ulang dan digunakan kembali. Cangkir es krim kertas sebagai bahan yang dapat didaur ulang mengurangi limbah sumber daya. Pada saat yang sama, hal ini juga mengurangi polusi dan dampaknya terhadap lingkungan. Jadi, ini juga merupakan pilihan material yang bagus.
B. Tindakan perlindungan lingkungan selama proses produksi
1. Tindakan konservasi energi dan pengurangan emisi
Pabrikan harus mengurangi dampak proses produksi terhadap lingkungan. Mereka dapat mengambil langkah-langkah penghematan energi dan pengurangan emisi. Misalnya saja penggunaan mesin dan peralatan yang lebih efisien dan hemat energi dalam proses manufaktur. Dan mereka dapat menggunakan energi bersih, mengolah gas buang dan air limbah. Selain itu, mereka juga dapat memperkuat pemantauan konsumsi energi. Langkah-langkah ini dapat mengurangi emisi karbon dioksida dan gas berbahaya lainnya. Dengan demikian, mereka akan membantu melindungi lingkungan.
2. Pengelolaan material dan limbah
Mengelola material dan limbah juga merupakan aspek penting dari tindakan perlindungan lingkungan. Tindakan ini mencakup klasifikasi dan pengelolaan bahan, klasifikasi limbah, dan daur ulang. Misalnya, mereka dapat memilih untuk menggunakan bahan yang dapat terurai secara hayati atau dapat didaur ulang. Hal ini dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan. Pada saat yang sama, bahan kertas bekas dapat didaur ulang menjadi bahan kertas baru. Dengan demikian, hal ini dapat mengurangi pemborosan sumber daya.
Produsen dapat memilih bahan yang dapat terurai secara hayati atau dapat didaur ulang untuk memproduksi gelas kertas. Dan mereka dapat mengambil tindakan lingkungan. (Seperti konservasi energi, pengurangan emisi, dan pengelolaan limbah). Dengan demikian, dampak terhadap lingkungan dapat diminimalkan semaksimal mungkin.