B. Persyaratan bahan yang berbeda dalam sertifikasi food grade
Bahan yang berbeda daricangkir kertasmemerlukan serangkaian pengujian dan analisis dalam sertifikasi food grade. Hal ini dapat menjamin keamanan dan kesehatannya jika bersentuhan dengan makanan. Proses sertifikasi food grade dapat memastikan bahwa bahan yang digunakan dalam paper cup aman dan tidak berbahaya, serta memenuhi standar dan persyaratan kontak makanan.
1. Proses sertifikasi food grade untuk karton
Sebagai salah satu bahan utama pembuatan paper cup, karton memerlukan sertifikasi food grade untuk menjamin keamanannya. Proses sertifikasi food grade untuk karton biasanya mencakup langkah-langkah berikut:
A. Pengujian bahan baku: Analisis komposisi kimia bahan baku karton. Hal ini memastikan tidak ada zat berbahaya. Seperti logam berat, zat beracun, dll.
B. Pengujian kinerja fisik: Lakukan pengujian kinerja mekanis pada karton. Seperti kekuatan tarik, ketahanan air, dll. Hal ini menjamin kestabilan dan keamanan karton saat digunakan.
C. Tes migrasi: Tempatkan karton bersentuhan dengan makanan simulasi. Pantau apakah ada zat yang bermigrasi ke dalam makanan dalam jangka waktu tertentu untuk mengevaluasi keamanan bahan tersebut.
D. Uji tahan minyak: Lakukan uji pelapisan pada karton. Hal ini memastikan bahwa cangkir kertas memiliki ketahanan minyak yang baik.
e. Pengujian mikroba: Lakukan pengujian mikroba pada karton. Hal ini dapat memastikan tidak adanya kontaminasi mikroba seperti bakteri dan jamur.
2. Proses sertifikasi food grade untuk kertas berlapis PE
Kertas berlapis PE, sebagai bahan pelapis umum untuk cangkir kertas, juga memerlukan sertifikasi food grade. Proses sertifikasinya mencakup langkah-langkah utama berikut:
A. Pengujian komposisi bahan: Melakukan analisis komposisi kimia pada bahan pelapis PE. Ini memastikan tidak mengandung zat berbahaya.
B. Tes migrasi: Tempatkan kertas berlapis PE bersentuhan dengan makanan simulasi untuk jangka waktu tertentu. Hal ini untuk memantau apakah ada zat yang bermigrasi ke dalam makanan.
C. Uji stabilitas termal: Mensimulasikan stabilitas dan keamanan bahan pelapis PE dalam kondisi suhu tinggi.
D. Tes kontak makanan: Hubungi kertas berlapis PE dengan berbagai jenis makanan. Hal ini untuk mengevaluasi kesesuaian dan keamanannya untuk makanan yang berbeda.
3. Proses sertifikasi food grade untuk bahan biodegradable PLA
Bahan biodegradable PLA adalah salah satu bahan ramah lingkungan yang representatif. Ini juga memerlukan sertifikasi food grade. Proses sertifikasi mencakup langkah-langkah utama berikut:
A. Pengujian komposisi bahan: Melakukan analisis komposisi pada bahan PLA. Hal ini dapat memastikan bahan baku yang digunakan memenuhi persyaratan food grade dan tidak mengandung zat berbahaya.
B. Uji kinerja degradasi: Simulasikan lingkungan alam, uji laju degradasi PLA dalam berbagai kondisi dan keamanan produk degradasi.
C. Tes migrasi: Tempatkan bahan PLA bersentuhan dengan makanan simulasi untuk jangka waktu tertentu. Hal ini dapat memantau apakah ada zat yang bermigrasi ke dalam makanan.
D. Pengujian mikroba: Melakukan pengujian mikroba pada bahan PLA. Hal ini memastikan bebas dari kontaminasi mikroba seperti bakteri dan jamur.